Tuesday, July 10, 2007

Jaman Sekolah Dulu.....

Hmm akhirnya ada kesempatan untuk bercerita mengenai masa lalu... dech gaya euy....

Ada keinginan untuk menceritakan siapa aku, dari sejak kecil hingga besar... ya setidaknya sampe aku masuk kuliah saja dulu......
Bercerita kepada anak2 atau beda generasi terkadang mereka suka menanyakan lokasinya ada di mana ?
sekolahnya masih ada sampe sekarang ? dan banyak pertanyaan menggelitik lainnya. Namun itu yang luar biasa. Setidaknya menunjukkan mereka lebih baik seperti yang diharapkan orang tua saya dulu begitu juga sebaliknya.



Sejak kecil saya di besarkan di Ciateul dan Samsudin. Dari rumah di Samsudin 21, Langensari 26 lalu Pindah ke Pangampaan 34B. Sebelum itu pernah tinggal di buatbatu (margahayu sekarang) tp aku ga tahu persis dimana letaknya karena masih kecil dan hanya ada di memoryku saja.
Dari rumah di margahayu, aku pindah ke Samsudin. Di sini banyak sekali memori yang tak bisa di lupakan. Di rumah ini, nenek dan kakek dari Ibu tinggal membesarkan anak2nya, sekaligus tempat aku, sang cucu, di besarkan hingga SD kelas 3.



Lokasi Rumah Samsudin, Tinggal Kenangan


TK yang diambil oleh ibuku adalah TK Elektrina, satu karena lokasinya berdekatan dengan rumahku yang kedua karena sekolah itu salah satu sekolah elit (di Support oleh PLN pada saat itu). Konsepnya sangat maju seperti TK2 besar yang ada sekarang ini. Hmm bisa dibayangkan bagaimana komplitnya perlengkapan sekolah di sana.



Lokasi TK Elektrina


Di sini aku punya sahabat karib yang aku kenal hingga kini. Hongki, begitu dia dipanggil karena lahir saat ibunya berada di Hongkong. Di TK ini aku ikut banyak kegiatan, menari, menyanyi, menggambar dan banyak lagi..... Tapi yang paling sulit untuk aku ikuti adalah ketika ikut menyanyi dan menari (bagian dari nyanyi). Hehehe karena mungkin Ibuku ingin aku bisa menyanyi or .... tidak tahu lah. Yang jelas aku sempat BT.... hal itu berlanjut hingga aku kelas 4.
Tamat TK aku lanjutkan sekolah di SD Lengkong Besar namun hanya beberapa bulan saja. Mungkin karena ibu ku seorang guru, dan juga karena kenakalanku saat itu (yang merasa) pelajaran-nya terlalu mudah. Akhirnya oleh Ibuku di pindahkan ke Kelas 2. Tanpa menyelesaikan kelas 1. Sekolah nya adalah SD Moh Toha. Yang saat itu menjadi SD favorit di samping SD Lengkong Besar dan SD Asmi. SD Moh Toha, merupakan SD yang pamornya sempat bertahan hingga sekarang sebagai sekolah favorit sedangkan sekolah SD Lengkong Besar dan Asmi sempat naik turun karena guru2 terbaiknya pindah ke sekolah favorit.


Lokasi SD Moh Toha IV


Kelas 3 aku sempat kabur2 tidak masuk sekolah hehehe... karena gurunya galak (mungkin ada 1 bulan kalee ya). Saat itu nilaiku sempat anjlok..... Naik kelas 4 tidak ada perubahan dalam nilai tp aku masih melanjutkan aktifitas di group BINA VOKALIA dan berkenalan dengan Hilda (anak cantik dan menarik di SD IV). Di kelas 5 aku mendapatkan guru terbaik (menurut hematku). Di samping itu dia juga teman baik Ibuku. Di sini aku berkenalan dengan Fitri anak pindahan, hmm cantik juga tuh, pintar dan saingannya Hilda.




Lokasi Rumah Langensari 26. Pindah saat kenaikan kelas 3 ke kelas 4.


Selama kelas 5 aku tidak banyak yang istimewa, tpi aku berusaha untuk lebih baik. Saat itu aku tidak di unggulkan dan juga system sekolah CBSA (cul Budak Sina Anteng). Benar2 pola belajar mandiri. Kelas 6 aku bertekad untuk mengejar segala ketertinggalanku. Saat itu Rangking sekolah ku masih di luar 10, tp secara grafik aku merassa puas.

Kelas 6 aku membentuk group belajar dengan anggota, Roni Kusuma, Jamal, dan Zulfi. Ada dua teman lain seperti Andi dan Saeful. Kabar terakhir tidak aku ketahui. Dari teman teman ini hanya dua orang yang masih sempat ada kabarnya yaitu Zulfi dan Roni. Yang lainnya tidak aku ketahui. Teman perempuan yang masih aku kontak ya Hilda dan Fitri. Hingga saat ini kami masih suka saling menghubungi satu sama lain.
Kembali lagi ke kelas 6, akhirnya perjuangan yang kami lakukan dalam mengejar ketertinggalan membuahkan hasil. Kami semua mendapat nilai terbaik. Dimana kami bisa melanjutkan ke sekolah terbaik di Jawa Barat. Hal yang tak terduga Zulfi yang rangking ke 40 bisa mendapatkan nilai Ebtanas terbaik dari sekolah kami. Namun nilai itu hanyalah awal dari penuh perjuangan yang baru. Aku harus berdoa supaya diterima di SMP Negeri 2 Bandung. Sekolah yang mana banyak history yang diceritakan orang tua dan nenekku sebagai sekolah Raja2 dan Bangsawan. sekolah dimana paman dan ua2-ku melanjutkan sekolah.
Aku pun berdoa supaya masuk di sana. Dan Akhir pengumuman, saya di terima. Alhamdulilah.

No comments: